Bakteri yogurt memang terbuki menawarkan banyak manfaat. Tapi wajib dicatat, manfaat itu baru terasa mujarab selama bakteri dalam yogurt masih hidup dan aktif.
Nah, lantas bagaimana memilih yogurt yang baik? Para pakar gizi menyarankan, bila membeli yogurt, pastikan kita memilih merek dengan label yang menerangkan bahwa produk tersebut mengandung kultur aktif yang masih hidup. Dengan kultur aktif yang masih hidup, setelah masuk ke dalam usus, kultur yogurt itu langsung aktif dan mulai bekerja memecah laktose yang mampu menghasilkan asam laktat.
Sebaiknya tidak memilih yogurt yang sudah dibekukan. Soalnya, kandungan bakteri yang masih berfungsi dalam yogurt menjadi sangat sedikit. Akibatnya, konsumen tak akan mendapatkan manfaat yogurt secara maksimal. Yang jelas, “Jangan menyimpan yogurt di dalam kulkas lebih dari 14 hari,” tegas Haryati AMG, Koordinator Gizi Rumah Sakit Mediros.
Soalnya, lebih dari waktu itu, si bakteri baik tak lagi menjalankan fungsi maksimalnya. Lalu, bagaimana jika sebagian besar bakteri telah mati? Tentu, yogurt menjadi tak lebih dari sekadar minuman susu yang mengandung lemak dan gizi.
0 Responses to “menyimpan yogurt”